Dorong Ekonomi Warga di Marawola Barat, Pemkab Sigi Kembali Tingkatkan Jalan Taggarawa Wugaga 2024 |
Dorong Ekonomi Warga di Marawola Barat, Pemkab Sigi Kembali Tingkatkan Jalan Taggarawa Wugaga 2024
SIGI, WARTA BHAYANGKARA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi lewat Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang kembali melanjutkan peningkatkan infrastruktur ruas jalan Tanggarawa menuju desa Wugaga untuk mendobgkrak pertumbuhan ekonomi lewat pertanian dan pengembangan daerah pariwisata.
Bupati Sigi Mohamad Irwan atas nama pemerintah daerah serta Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, Edy Dwi Saputro melalui Kepala Bidang Bina Marga Triyono menyampaikan adanya kegiatan peningkatan jalan dengan sistem long Segmen menghubungkan ruas jalan Tanggarawa dan desa Wugaga tahun 2024. Akses jalan tersebut tahun 2023 terlaksana juga peningkatan kapasitas badan jalan sepanjang kurang lebih delapan kilometer yang memang sangat dibutuhkan masyarakat setempat.
Wilayah perbukitan dengan kondisi jalan yang sempit, menanjak dan berkelok-kelok menjadi tantangan tersendiri bagi rekanan pelaksana.
Namun Pemerintah Daerah terus berupaya mempermantap jalan agar akses ekonomi dan pariwisata semakin berkembang.
Diketahui bahwa ruas Jalan ini satu-satunya akses masyarakat yang menghubungkan 2 wilayah antara Kinovaro dan Marawola Barat sekaligus jalur menuju ke pusat lokasi pariwisata Paralayang yang memanjakan mata.
Kepala Bidang Bina Marga PUTR Kabupaten Sigi Triyono. ST menguraikan bahwa penanaganan ruas jalan Tanggarawa-Wugaga yang dilaksanakan tahun 2024 ini sepanjang 11 kilometer.
Bertujuan meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas termasuk memperpendek jarak tempuh dengan konstruksi pelebaran badan aspal.
Menurutnya peningkatan jalan Tanggarawa-Wugaga dikerjakan melalui skema long segment demi menopang ekonomi dan memperlancar jalur distribusi.
Berdasarkan amatan 25/9/2024, tampak pengerjaan aspal mulai dilakukan di desa Wayu dan terus berlanjut sepanjang jalur penanganan.
Sebagai informasi, kondisi ruas jalan Tanggarawa-Wugaga sebelum ditangani melalui paket long segmnet 2023 dan berlanjut 2024 cukup membahayakan pengendara yang melintas.
Ruas jalan yang berkelok dan sempit serta melintasi tanjakan cukup menatang, apalagi di saat musim hujan, namun berkat upaya pemerintah daerah, jalan sempit diperlebar sehingga nyaman dilalui masyarakat.
Termasuk warga yang melintas di jalur wisata Paralayang Matantimali surga tersembunyi di Kecamatan Marawola Barat.
Dengan lanjutan pekerjaan tahun 2024 ini, diyakink jalur distribusi warga semakin baik dan ekonomi semakin terpacu. (**)