Pabrik Smelter Nikel di Kukar Terbakar, Ini Penjelasan Polda Kaltim

Pabrik Smelter Nikel di Kukar Terbakar, Ini Penjelasan Polda Kaltim 

Bertempat di Ruang Kerja Kabid Humas Polda Kaltim, yang disampaikan Kombes Pol Yusuf Sutejo S.I.K., M.T, saat menggelar konferensi pers terkait kebakaran Pabrik Smelter Nikel PT.KFI ( Kalimantan Ferro Industri ) di Kelurahan Pendingin Kecamatan Sangasanga Kabupaten Kukar, Kamis (12/10/23).

Pabrik Smelter Nikel di Kukar Terbakar, Ini Penjelasan Polda Kaltim 

Kaltim, Warta Bhayangkara - Pabrik Smelter Nikel di Kukar Terbakar, Ini Penjelasan Polda Kaltim 

Bertempat di Ruang Kerja Kabid Humas Polda Kaltim, yang disampaikan Kombes Pol Yusuf Sutejo S.I.K., M.T, saat menggelar konferensi pers terkait kebakaran Pabrik Smelter Nikel PT.KFI ( Kalimantan Ferro Industri ) di Kelurahan Pendingin Kecamatan Sangasanga Kabupaten Kukar, Kamis (12/10/23).

Kabid Humas menyebutkan, kebakaran tersebut menyebabkan dua orang pekerja yang menjadi korban yaitu satu meninggal dunia akibat luka bakar atas nama JL (49), dan satu lagi mengalami luka serius atas nama CW (40) yang kedua korban tersebut merupakan Warga Negara Tiongkok. Kedua korban tersebut langsung dilarikan ke Rumah Sakit AWS Syahranie Samarinda untuk penanganan lebih lanjut.

Kombes Yusuf menambahkan, dari keterangan saksi yang berada di lokasi, kejadian bermula ketika terjadi percikan api di cerobong pabrik yang berfungsi untuk mengalirkan batu bara ke tungku pembakaran. korban (CW) berusaha memadamkan api tersebut, namun tiba-tiba terjadi ledakan yang mengakibatkan pabrik tungku batu bara milik PT.KFI terbakar.

"Hingga saat ini, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan. Kerugian materiil akibat peristiwa ini belum dapat diestimasi. Kami akan terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap penyebab pasti kebakaran ini", Ujarnya.

"Untuk kepada seluruh masyarakat dihimbau untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi dengan berita yang berkonotasi negatif, berikan kesempatan kepada para penyidik untuk bekerja sebaik-baiknya agar kejadian ini dapat terungkap dan menjamin bersama stakeholder terkait bahwa peristiwa serupa tidak terulang lagi", tutup Kombes Yusuf. Humas

Ilyas Imran 



Tags :

bm
Created by: Redaksi