Pemprov Sulteng Rampungkan Jalan Beteleme-Nuha, Buka Konektivitas Wilayah Terisolir

Pemprov Sulteng Rampungkan Jalan Beteleme-Nuha, Buka Konektivitas Wilayah Terisolir

Morut, Warta Bhayangkara - Kerinduan masyarakat dengan adanya infrastruktur jalan yang baik dan mulus di Kabupaten Morowali Utara, khususnya warga Sulteng di perbatasan Beteleme-Nuha dengan Luwu Timur Sulawesi Selatan terjawab sudah.
Setelah pemerintah provinsi Sulawesi Tengah, melalui dinas Bina Marga dan Penataan Ruang, merampungkan paket pekerjaan jalan yang melintasi beberapa desa di Kecamatan Lembo seperti desa Beteleme Tua, desa Po'ona, desa Dolupo Karya di perbatasan Luwu Timur Sulawesi Selatan.
Jalan mulus beraspal, ruas jalan Beteleme-Nuha, ( foto Istimewa )

Seperti diketahui sebelumnya, rekonstruksi ruas jalan Beteleme-Nuha dalam pantauan Warta Bhayangkara, dimulai sejak 26/2/2023, melalui perusahaan pemenang PT. Mentawai Karyatama Sejati dan saat ini, pekerjaan selesai dengan hasil baik sehingga mendapat atensi positif masyarakat Morowali Utara.

Seperti tampak pada gambar dibawah ini, berdasarkan pantauan Warta Bhayangkara 20/9/23, jalan rusak dan berlubang sudah berubah dengan lapisan aspal yang mulus sejauh mata memandang.
Ruas jalan provinsi di Kabupaten Morowali Utara, Beteleme-Nuha, ( foto Istimewa ) 

Kini, masyarakat Beteleme-Nuha yang hendak ke Luwu Timur maupun sebaliknya merasakan kenyamanan saat melintas diruas jalan itu.

Beberapa warga yang melakukan perjalanan ke Sulawesi Selatan mengaku berterima kasih atas upaya dan kerja keras semua pemangku kepentingan seperti Gubernur Rusdi Mastura, Bupati Morowali Delis J Hehi, dinas PU Bina Marga Sulteng, dinas PU Morowali Utara dan lebih khusus kepada kontraktor pelaksana pekerjaan.

" Terima kasih kepada semua pihak yang sudah merespon keluhan masyarakat di Morowali Utara " Ujar warga yang mengaku bernama Jefri Alfianus

Iapun berharap di tahun mendatang, perbaikan maupun peningkatan jalan dapat dilaksanakan dengan tuntas hingga ke Po'ona dan desa sekitarnya.

Senada dengan Jefri, warga lainya berharap agar perbaikan selanjutnya bisa menyasar ke wilayah Bukit Mulya dan desa Po'ona, sebab beberapa titik masih rawan kecelakaan.

" Terima kasih pak Gubernur Rusdi Mastura, pak Bupati Delis, Pak Kadis PU Provinsi dan juga kontraktor yang sudah berupaya memperbaiki jalan di wilayah kami " pungkasnya.

Terpisah, Kepala dinas PU Bina Marga dan Penataan Ruang Dr. H. Faidul Keteng., ST., M.Si melalui Kepala Bidang Pembangunan Jalan Ir. Asbudianto., ST., M.Si menjelaskan, bahwa proyek rekonstruksi ruas jalan Beteleme-Nuha merupakan program prioritas memantapkan jalan daerah tahun 2022, 2023 dan tahun 2024, untuk peningkatan dan pertumbuhan ekonomi lintas provinsi.

Sehingga dengan selesainya kegiatan ini, memberikan kemudahan bagi warga dalam beraktivitas dan berharap bisa berdampak positif bagi keberlangsungan ekonomi sosial masyarakat kedepannya.

Proyek bernilai Rp. 44,2 miliar, sangat berarti buat masyarakat di Beteleme-Nuha dalam pengembangan ekonomi dan pertanian.

Kedepannya Asbudianto berharap ada dampak besar terciptanya konektivitas yang bisa memberikan ruang baru pertumbuhan ekonomi yang signifikan bagi masyarakat lintas perbatasan.

Sekedar diketahui, peningkatan jalan adalah salah satu sektor yang menjadi fokus perhatian pemerintahan Rusdi Mastura dan Ma'mun Amir, untuk mendorong kesejahteraan masyarakat. 

Dengan terlaksananya infrastruktur jalan yang baik, bisa mendorong peningkatan aspek-aspek di bidang lainya, seperti pertanian, perkebunan, pendidikan serta ekonomi sosial masyarakat setempat.

Selain sisi ekonomi, keberadaan infrastruktur jalan di Beteleme-Nuha, diharapkan bisa menekan tingkat kemiskinan, atas indeks ketimpangan ekonomi yang diharapkan bisa terdongkrak dengan jalan yang mulus dalam aktivitas sosial.

Apalagi diketahui, Kabupaten Morowali Utara merupakan daerah tambang yang banyak dikunjungi para pencari kerja luar daerah, sehingga dengan membaiknya jalan provinsi sebagai akses penghubung dapat memberikan kenyamanan dan keamanan berlalu lintas.

Pemerintah provinsi menyadari bahwa perbaikan infrastruktur merupakan kebutuhan mendesak untuk daerah berkembang, sehingga menjadi instrumen positif pertumbuhan ekonomi wilayah. 

Keberhasilan PT. Mentawai Karyatama Sejati melaksanakan paket rekonstruksi ruas jalan Beteleme-Nuha di perbatasan Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan, tak lepas dari peran pengawasan yang melekat dari dinas PU Bina Marga dan Penataan Ruang provinsi, serta niat yang tulus dari kontraktor memenuhi kebutuhan infrastruktur yang semakin mendesak

Maka tak heran jika warga sangat mengapresiasi upaya dan kerja keras PT. Mentawai Karyatama Sejati menghasilkan infrastruktur jalan yang mendorong semakin berkembangnya seluruh sektor riil masyarakat di ujung Selatan Sulawesi Tengah itu.

Kedepan, warga berharap pemerintah provinsi akan terus bekerjasama dengan PT Mentawai Karyatama Sejati dalam proyek-proyek pembangunan di Sulawesi Tengah. 

Pewarta: Redaksi Warta Bhayangkara 
 

Tags :

bm
Created by: Redaksi